Assalamu
‘alaikum Wr.Wb semua... Seperti biasa, Tema obrolan aku hari ini bersama
kawanku adalah tentang kewajiban mengganti Shalat yang tertinggal.
Jadi...Point-point penting yang bagus untuk dishare, aku coba untuk tulis
secara singkat dan jelas disini.
Selamat Mencari Ridho ALLAH S.W.T ya....
Ada
berbagai alasan kenapa seorang muslim bisa meninggalkan Shalat Wajibnya...
- Dahulunya,
mungkin seorang muslim ini adalah seorang yang jauh dengan agamanya.
Kemungkinan dia ini bahkan agak berat untuk mempelajari agama Islam,
- Untuk kaum
perempuan, yang tiba-tiba aja kedatangan tamu rutin tiap bulan... tapi
belum sempat mengerjakan Waktu Shalat terakhir sebelum tamu bulanannya
datang,
- Ada juga
karena sakit yang berkepanjangan, atau sakit yang membuat dia tidak
sadarkan diri,
- Atau pula
sebelumnya si seorang muslim ini tadinya beragama lain alias Mu’allaf,
- Ada juga
yang kadang mengerjakan kadang tidak karena faktor “M”, dengan kata lain
menjadi seorang muslim yang masih setengah-setengah, dan lain2 sebagainya
Dikarenakan
berbagai macam alasan yang terjadi dengan si muslim ini... hukum meninggalkan
Shalat kadang jadi samar atau tidak jelas.
Padahal seperti yang kita tau, Shalat 5 Waktu itu hukumnya wajib jib jib
jib.. Kalaupun ada yang pada akhirnya meninggalkan Shalat Wajibnya.... Ya...
harus diganti dengan mengQadha Shalatnya.
Berikut
firman2 ALLAH S.W.T yang memperlihatkan wajibnya Shalat 5 Waktu:
1. QS. Luqmaan (Luqman) [31] : ayat 17
[31:17] Hai
anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang
baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap
apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan
(oleh Allah).
2. QS. An-Nisaa'
(An-Nisa') [4] : ayat 77
[4:77] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan
kepada mereka : "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah shalat
dan tunaikanlah zakat !" Setelah diwajibkan kepada mereka
berperang, tiba-tiba sebagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada
manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu
takutnya. Mereka berkata : "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan
berperang kepada kami ? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban
berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi ?" Katakanlah :
"Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk
orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.
Hm… rupanya sebegitu harusnya ya
Mendirikan Shalat wajib itu…
1. Hadist Pertama tentang Nilai Shalat:
قال الصادق عليه السلام: صلاة فريضة خير من عشرين حجة وحجة خير من بيت مملو ذهبا يتصدق منه حتى يفني أو حتى لا يبقي منه شئ
Imam Ja’far Shadiq as
berkata:“Shalat wajib lebih baik dari dua puluh haji dan haji satu kali lebih baik dari sebuah rumah berisikan penuh dengan emas yang disedekahkan sehingga habis atau tidak tersisa sedikitpun juga.” [
2. Hadist kedua tentang berkah Shalat:
عن علي عليه السلام قال: إن الانسان إذا كان في الصلاة فان جسده وثيابه وكل شئ حوله يسبح
Imam Ali as berkata:“Sesungguhnya manusia apabila berada dalam kondisi shalat maka tubuh, pakaian dan segala sesuatu di sekitarnya akan bertasbih.” [Bihar, jilid 82, hal 213]
3. Hadist ketiga tentang Mengingat ALLAH S.W.T dengan Shalat:
“روي عن الباقر عليه السلام أنه قال: ذكر الله لاهل الصلاة أكبر من ذكرهم إياه، ألا ترى أنه يقول: “اذكروني أذكركم
Dari Imam Baqir as berkata:“Ingatan ALLAH S.W.T untuk orang-orang yang mendirikan shalat lebih besar dari ingatan mereka kepada ALLAH S.W.T , apakah engkau tidak melihat bahwa ALLAH S.W.T berfirman:
فاذكروني أذكركم واشكروا لي ولا تكفرون
“Maka ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS.
Al-Baqarah (2): 152) [Bihar, jilid 82, hal 199]Lalu bagaimana ya.. kalau kita sampai meninggalkan Shalat yang 5 Waktu itu??????
Nih... coba tengok Firman2 ALLAH S.W.T yang berkenaan tentang hukum meninggalkan Shalat:
1. Al-Muddatstsir ayat 42 - 43
[74:42] "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)?"
[74:43] Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk
orang-orang yang mengerjakan shalat,
2. Al-Maa’uun ayat 4 – 5
[107:4] Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
[107:5] (yaitu)
orang-orang yang lalai dari shalatnya,
3. Maryam ayat 59 – 60
[19:59] Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang
jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka
kelak akan menemui kesesatan,
[19:60]
kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan
masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,
Nah itu
sedikit mengenai kewajiban mendirikan Shalat 5 Waktu. Dan Kewajiban mengganti
Shalat yang tertinggal. Untuk
Pelaksanaannya waktunya bebas, Namun lebih utama tidak mengqadha shalat di
waktu-waktu yang dimakruhkan, yaitu :
1. setelah shalat subuh hingga terbitnya matahari
2. ketika terbitnya matahari hingga ketinggian seukuran tombak.
3. ketika istiwa’ (posisi matahari tepat di tengah).
4. setelah shalat ashar hingga terbenamnya matahari
5. ketika menguningnya matahari mendekati terbenam hingga sempurna terbenam.
Oke… sekian
tentang MengQadha Shalat Wajib dari aku… semoga bermanfaat buat kalian semua…
2 komentar:
Posting Komentar