gudang info cuy

BUAT YANG LAGI NGAPAIN AJA... SELAMAT MEMBACA...

Sabtu, 05 Januari 2013

17 Karakteristik Suami yg Baik PART - I

706 penayangan

Jika Seorang suami memandang istrinya kemudian sang istripun memandangnya, maka ALLAH S.W.T memandang mereka dengan penuh pandangan kasih sayang... Jika suami merengkuh tangan istrinya, maka dosa mereka berjatuhan dari sela-sela jari mereka.

Ibnu Abbas r.a berkata: Saya berhias untuk istri sebagaimana istri saya berhias untuk diri saya. Saya tidak mau mengambil seluruh hak saya atas dirinya, karena diapun akan memuntut haknya atas dirinya.
"...Dan para wanita mempunyai hak yg seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf..."
(Al-Baqarah (2):228).

Langsung aja ya... kita bahas karakteristiknya....


  1.  IstiQamah dijalan ALLAH S.W.T
 Suami ideal adalah suami yg istiQamah dalam menjalankan ketaatan kepada ALLAH S.W.T, dengan  

 istiqamah yg sungguh2. Baginya ketaatan kepada ALLAH S.W.T, merupakan harga mati, bukan hal
 yg bisa ditawar-tawar lagi.

Rasulullah S.A.W bersabda:
" JIka seorang pria datang menemui kalian dan pria tersebut menjalankan agama (Islam) dengan baik serta berakhlak mulia, nikahkanlah dia dengan (Putrimu). JIka tidak, akan muncul fitnah dimuka bumi dan kerusakan yang besar". (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)
(Syaikh Nashiruddin AL-Albani mengategorikan hadits ini sebagai hadits Hasan (Didalam Shahih At-Tirmidzi (1/314)).

Orang2 yg masuk kategori bertakwa akan segera ingat pada perintah dan larangan ALLAH S.W.T, ketika mereka ditimpa waswas dan godaan setan. Mereka segera berlindung kpada ALLAH S.W.T. Pada saat itulah mereka menyadari kesalahan yg telah dilakukannya sehingga mereka akan terjaga dari segala hal yang bertentangan dengan perintah ALLAH S.W.T.

      2.  Berakhlak Baik

Hati seseorang tidak akan pernah bersih dari penyakit. Jika diabaikan, penyakit akan smakin parah dan akan menimbulkan penyakit lainnya. Kita harus mengetahui jenis2 penyakit hati dan apa saja penyebabnya. Selanjutnya, kita tinggal mengobatinya. Maksud mengobati hati adalah sebagaimana terdapat dalam frman ALLAH S.W.T:



[91:9] sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,




[91:10] dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah S.A.W bersabda:
"Orang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik kepada Istrinya". (H.R Tirmidzi)
(Tirmidzi berkata,"Hadist ini termasuk kategori hasan shahih". Hadist ini dinilai shahih oleh Al-Albani dan terdapat didalam buku Ash-shahihah, hadist no. 284).

Seorang suami yg baik akan mengucapkan terimakasih kpada sang Istri atas kerja kerasnya mengurus rumah tangga. Memberikan pernghargaan kpada sang istri walaupun itu semua memang sudah tugasnya sbg Istri.Mengucap kata-kata yang baik walaupun masakannya kurang enak atau pakaiannya kurang pantas.Pada saat itu.. seorang istri akan berbunga-bunga dengan perasaan ini, darahnya mendidih bersemangat seolah tidak kenal lelah melayani dan hidup bersama Sang suami spanjang usianya. 

        3.  Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu keislaman

Dari Abu Darda r.a, dia berkata,"saya mendengar Rasulullah S.A.W bersabda:
" Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka ALLAH S.W.T akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Para malaikat akan membentangkan sayapnya bagi para penuntut ilmu untuk menunjukan bahwa para MAlaikat meridhoi apa yg dikerjakannya. Semua yang ada dilangit dan dibumi -termasuk ular- akan memohonkan ampun bagi orang yang berilmu. Keutamaan orang yg berilmu atas ahli ibadah seperti kelebihan bulan atas seluruh bintang. Para ulama adalah ahli waris nabi. Para nabi tidak meninggalkan warisan berupa dinar ataupun dirham. Mereka akan meninggalkan warisan berupa ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya, maka dia memperoleh bagian yang banyak (HR. Abu daud. Tirmidzi, Ibnu majah, Ibnu Hibban, dan Baihaqi)
(Hadist ini dinilai hasan oleh Al-Albani dan terdapat didalam Shahih at-targhib wat-Tarhib(1/33).

Dari Abu Hurairah r.a, dia berkata bahwa Rasulullah S.A.W bersabda:
"Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu kemudian menyembunyikannya, maka pada hari kiamat dia dikalungkan dengan kalung dari api." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
(Dinilai Shahih Oleh Al-Albani dlm Shahih At-targhib wat-tarhib hal 1/52).

         4. Teladan

Hasan al-Bashri Menjelaskan tentang sifat para sahabat, 
"Dalam diri para sahabat terdapat berbagai tanda kebaikan, seperti ketika mereka melakukan perjalanan, dalam hal Hidayah dan kejujuran. Mereka berpakaian sederhana, berjalan dengan rendah hati, dan bila berkata sejalan dengan perbuatan. Mereka makan dan Minum dari rezeki yang halal. Ketundukan Mereka sebagai bentuk ketaatan kpada ALLAH S.W.T. Mereka mengikuti kebenaran, baik yang disukai atau tidak. Mereka memberi dengan pemberian hasil keringat sendiri, bertubuh kurus, dan bila ada yang membuat mereka murka, mereka menyembunyikannya. Hal itu mereka lakukan untuk memperoleh keridhaan ALLAH S.W.T. Bibir mereka sibuk berdzikir, tetapi mereka juga siap mengorbankan harta dan Darah. Mereka juga berakhlak Baik
(Hilyah Al-Aulia', karya Ibnu Nu'aim Al-asbahani (2/150)

Memberi suri tauladan merupakan suatu yg dibutuhkan setiap muslim, karena teladan lebih besar pengaruhnya dari pada ucapan. Hal ini terjadi dimasa Rasulullah S.A.W. Setelah perjanjian Hudaibiyah, Rasulullah S.A.W memerintahkan para sahabatnya untuk menyembelih seekor binatang ternak dan mencukur  rambut mereka.

Ibnu Qayyim berkata bahwa pada suatu ketika, Rasulullah S.A.W bersabda, "berdirilah, Sembelihlah binatang ternakmu dan bercukurlah!". Demi ALLAH tidak ada seorangpun yang berdiri, meski beliau mengucapkan perintahnya sebanyak tiga kali. Ketika tidak ada seorangpun berdiri, beliau berdiri dan pergi menemui istrinya, Ummu Salamah. Beliau menceritakan semua yg baru dialaminya. Ummu Salamah berkata," Wahai Rasulullah! Apakah engkau menyukai hal itu? Keluarlah! Kemudian, Janganlah engkau berbicara sepatah katapun kepada siapapun. Sembelihlah, dan minta seseorang untuk mencukur rambutmu!"

Rasulullah S.A.W berdiri, lalu keluar.Beliau tidak berbicara kpada siapapun.Beliau melakukan semua yang diusulkan istrinya. Mulai dari menyembelih Sembelihannya hingga mencukur rambutnya. Ketika para sahabat melihat itu semua, mereka langsung berdiri. Mereka menyembelih Sembelihannya dan satu sama lain saling mencukur rambut".
(Usus ad-Da'wah wa Adab ad-Du'ah, karya Dr. Muhammad as-sayyid al-wakil, hal. 95-97)

(Bersambung......)

2 komentar:

semoga semua lelaki muslim bisa menjadi suami yang baik. aamiin
 
Aamiinn...Stuuuju deh sama kamu..
 

Posting Komentar